halopalestina.com – Tepi Barat. Warga Palestina di salah satu desa di Tepi Barat terpaksa menempati gua-gua demi menjaga dan melindungi tanah serta rumahnya dari pemukim yahudi israel yang merampas tanah mereka, seperti yang dilansir oleh laman situs arabi21.com, Rabu (10/2/2021). Warga Palestina di desa Masafer Yatta mengatakan, mereka tinggal di gua-gua meskipun kekurangan kebutuhan dasar, demi mempertahankan tanah mereka dari pemukim israel.
Seorang warga Palestina bernama Nu’man Muhammad bin Jabarin menyatakan, bahwa pemukim penjajah israel memaksa dan mengancam warga, bahkan menawarkan rumah dan uang, agar meninggalkan tanah dan rumahnya. Nu’man Muhammad bin Jabarin merupakan salah satu warga Palestina yang tinggal di tenda bersama keluarganya yang terdiri dari 16 orang. Mereka menempati tenda yang luasnya tidak lebih dari 30 meter persegi. Nu’man mendapat warisan tanah dari bapaknya, saat evakuasi massal tahun 1999. Saat ini, Nu’man tinggal di tenda tanpa beralaskan apapun dan tetap tegar mempertahankan tanahnya. Pada pertemuannya dengan warga desa Masafer Yatta, para Diplomat Eropa menekankan perlunya memberikan kehidupan yang aman dan layak bagi para warga desa Masafer Yatta, termasuk hak siswa untuk belajar dengan aman dan tenang tanpa adanya gangguan maupun halangan. (wm/fh)