Al-Quds – Otoritas zionis israel di Al-Quds terjajah mengumumkan pemilik pengusiran 7 rumah di kawasan pintu Al-Silsilah, Al-Quds terjajah. Pengusiran ini karena kerusakan bangunan-bangunan di lokasi tersebut akibat penggalian permukiman yang intensif di dasar kota Al-Quds, situs berita alhayat-j.com melaporkan, Ahad (19/1/2020).
Gubernuar Al-Quds, Adnan Ghaits mengatakann bahwa runtuhan dan retakan yang terjadi di bangunan-bangunan di pintu Al-Silsila adalah akibat dari penggalian serta sabotase yang dilakukan oleh organisasi-organisasi permukiman israel. Para organisasi mendapat bantuan dan perlindungan penuh dari otoritas zionis israel, dengan tujuan untuk yahudisasi Al-Quds dan mengusir para warga Al-Quds.
Adnan menambahkan bahwa apa yang terjadi di pintu Al-Silsila, Silwan, Kota Tua Al-Quds terutama di lingkungan Al-Qormi adalah sangat berbahaya dan menandakan adanya bencana.
Salah satu penduduk di pintu Al-Silsila, Rasyid Zahida mengungkapkan bahwa 22 keluarga terancam diusir. 7 anggota keluarga telah menerima keputusan pelaksanaan dari otoritas penjajah israel terkait pengursiran, serta yang lainnya akan diberitahukan keesokan harinya.
Zahida meminta agar dunia segera melakukan intervensi untuk mengakhiri penggalian dan pelanggaran-pelanggaran lainnya yang dilakukan zonis israel, terutama di kawasan sekitar pintu Al-Silsila. Hal ini dikarenakan karena kawasan tersebut adalah salah satu kawasan kuno dan bersejarah. (wm)