Ramallah – Rabu malam waktu setempat unit represif administrasi penjara israel menyerbu bagian (6) dan (7) di penjara Megiddo dan menyerang para tawanan yang berada di dua bagian tersebut dengan menyemprot mereka dengan gas air mata seperti yang dilansir oleh safa.news, Kamis (17/9/2020).
Konfrontasi antara para tawanan dengan petugas administrasi penjara bermula setelah sekelompok besar tawanan dari penjara Gilboa dipindahkan secara sewenang-wenang dari penjara Gilboa ke penjara Megiddo, lalu seorang tawanan memprotes direktur penjara dan membuat unit represif melakukan tindakan kekerasan, ungkap asosiasi tawanan Palestina dalam pernyataannya.
Asosiasi tawanan juga menyebutkan bahwa pihak administrasi penjara israel meningkatkan penindasan sejak sebulan terakhir. Penindasan terburuk terjadi di beberapa penjara seperti Aufar, Gilboa dan Megiddo.
Khusus di 2 penjara, Aufar dan Gilboa. Pemindahan sejumlah besar tawanan terjadi disana. Yang terbaru adalah pemindahan secara tiba-tiba tawanan di Gilboa dua hari sebelumnya. Tujuan dari pemindahan tawanan adalah untuk menjaga kondisi “ketidakstablian” para tawanan, menekan dan melecehkan mereka. Pemindahan dilakukan secara berulang-ulang kepada para tawanan sebagai sarana untuk menghilangkan hak-hak mereka. Tahun 2019 merupakan tahun penindasan paling keras bagi para tawanan di dalam penjara israel. (fh)