Washington – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengakui bahwa AS tidak mementingkan timur tengah untuk mendapatkan minyak, namun untuk melindungi zionis israel, seperti yang dilansir oleh wafa.ps pada hari Selasa (15/9/2020).
Dalam pernyataannya yang dibuat beberapa pekan lalu, Trump menambahkan bahwa AS kehadiran AS di timur tengah wajib untuk untuk melindungi zionis israel dan tidak demi minyak.
Jurnalis konservatif AS, Barbara Bland mengatakan bahwa jelas tidak ada yang peduli, akan tetapi ia mengajukan tanda tanya terkait klaim AS yang menyatakan keberadaan AS berada di Timur Tengah disebabkan minyak hingga keterlibatan negara paman sam tersebut dalam perang melawan Irak. Komentar-komentar Trump ini terkait dengan teori yang menjelaskan mengapa pemerintah AS terburu-buru menyerang Irak dengan menggunakan dalih adanya senjata pemusnah masal. Hal tersebut dikarenakan adanya ancaman-ancaman mantan Presiden Saddam Hussein kepada zionis israel menjadi motif dibalik penyerangan tersebut. Akan tetapi, saat itu Gedung Putih tidak berani mengakui hal tersebut. (wm)