halopalestina.com – Palestina. Otoritas penjajah israel membebaskan Khatib Masjid Al-Aqsha, Syeikh Ikrimah Sabri, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr, Rabu (10/3/2021). Syeikh Ikrimah dibebaskan setelah ditangkap selama beberapa jam oleh penjajah israel dari rumahnya di bagian timur Al-Quds terjajah, pada Rabu (10/3/2021).
Syeikh Ikrimah Sabri setelah dibebaskan mengatakan, bahwa pasukan penjajah israel menyerbu rumahnya dan menahannya dengan tuduhan ingin berpartisipasi dalam Isra dan Mi’raj di Masjid Al-Aqsha.
“Rumah saya diserbu tanpa adanya tata krama pada Rabu pagi (10/3/2021), oleh pasukan khusus dan intelejen penjajah israel. Mereka meminta saya untuk menemani mereka ke markas Al-Maskobiyya,” Syeikh Ikrimah dalam wawancaranya dengan badan berita Anadolu Turki.
“Tuduhan yang diberikan kepada saya adalah hal sembrono, yaitu saya akan ikut dalam perayaan Isra dan Mi’raj di Musholla pintu Al-Rahmah (di Masjid Al-Aqsha). Jawaban saya yaitu pintu Al-Rahmah adalah bagian dari masjid Al-Aqsha dan saat ini dibuka untuk Sholat,” tambahnya.
“mereka mengatakan kepada saya, bahwa berpartisipasi dalam Isra dan Mi’raj di Masjid Al-Aqsha merupakan melanggar keputusan mahkamah penjajah israel terkait penutupan lokasi tersebut. Saya menjawab lagi, bahwa pintu Al-Rahmah adalah bagian dari Masjid Al-Aqsha dan masih terbuka untuk Sholat,” lanjutnya.
“Selanjutnya, mereka memberikan beberapa pertanyaan kepada saya dalam hal ini. dan saya kembali mengulangi dengan jawaban yang sama,” pungkasnya.
“Melaksanakan perayaan keagamaan bertepatan dengan peristiwa Isra dan Mi’raj di dalam Masjid Al-Aqsha….mungkin di pintu Al-Rahmah dan di dalam Masjid Al-Aqsha dan di fasilitas manapun di dalam masjid Al-Aqsha. Perayaan ini adalah bersifat religious pada waktu ini,” katanya.
“Ini adalah sikap saya dan pihak intelejen penjajah israel tidak dapat memberikan tuduhan kepada saya, untuk membawa saya ke pengadilan,” tegasnya.
Otoritas penjajah israel telah beberapa kali menangkap Syeikh Ikrimah Sabri beberapa waktu lalu dan melarangnya selama beberapa bulan untuk datang ke Masjid Al-Aqsha, (wm)