Haifa – Sebuah surat kabar Ibrani mengungkapkan pada Rabu malam, bahwa negosiasi antara perusahaan Emirat dan pengusaha israel untuk membeli pelabuhan Haifa setelah keluar keputusan untuk memprivatisasinya.
Seorang pengusaha israel Ilan Ozin yang telah tinggal di UEA selama lebih dari 20 tahun, menjadi perantara antara kedua belah pihak dalam upaya membeli saham di pelabuhan Haifa. Perusahaan UEA menganggap Haifa sebagai pelabuhan strategis karena lokasinya yang istimewa menghadap ke timur Eropa.
Sebelumnya telah dikeluarkan kebijakan untuk meluncurkan rute udara langsung antara Tel Aviv dan Abu Dhabi yang berlaku satu bulan dari sekarang, sementara maskapai penerbangan negara “Emirates” akan mengoperasikan penerbangan ke israel, yang memiliki armada pesawat hingga 370 pesawat.
Ozin juga mengungkapkan bahwa saat ini sedang direncanakan untuk mengoperasikan kapal pesiar “perdamaian” antara Eilat dan UEA dengan warga israel di atas kapal, di mana kapal tersebut akan berlayar ke UEA dan kembali dari sana dengan diisi oleh warga negara UEA untuk mengunjungi Eilat. (fh)