Al-Quds Terjajah – Sebuah situs web israel menerbitkan hasil studi yang dilakukan oleh Kementerian Urusan Strategis israel yang menunjukkan bahwa sebagian besar perbincangan di media sosial Arab menolak perjanjian normalisasi israel dengan UEA dan Bahrain, seperti yang dilansir oleh laman situs arabi21.com pada Ahad (11/10/2020).
Dalam web ibrani “walla” hasil studi mengemukakan bahwa 90 persen perbincangan di situs jejaring sosial berbahasa arab tentang normalisasi dengan Tel Aviv adalah negatif. Kemudian 95% nya ditujukan untuk pemimpin inisiatif normalisasi yaitu Uni Emirat Arab.
Menurut laporan yang didistribusikan kepada anggota pemerintah israel pada hari Ahad, menunjukkan bahwa Otoritas Palestina, Hamas, Iran dan organisasi pro-Palestina memulai dan mendorong banyak perbincangan terkait anti normalisasi ini.
Kemudian kementerian tersebut merekomendasikan untuk melawan perbincangan negatif tersebut dengan mengeluarkan kampanye “manfaat dari normalisasi”. (wm)