Gaza – Menteri Pendidikan di Gaza, Senin (26/10/2020), kembali melanjutkan kebijakannya untuk membuka kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah di Gaza, laman situs middleeastmonitor.com melaporkan, Senin (26/10/2020). Kebijakan ini diperuntukkan bagi siswa tingkat sekolah dasar dan merupakan fase kedua dalam skema “aman kembali ke sekolah”. Sekolah-sekolah yang dibuka harus mengikuti langkah-langkah keselamatan dan pencegahan terhadap virus corona.
Menteri Pendidikan tersebut mengatakan, bahwa fase kedua ini akan berlangsung sesuai dengan tindakan-tindakan serupa yang dilaksanakan pada fase pertama dua pekan lalu.
Menteri Pendidikan di Gaza mengumumkan bahwa semua tingkat sekolah dasar akan kembali ke sekolah dengan, jangka waktu paruh waktu (3 hari dalam sepekan). Jumlah murid dalam masing-masing kelas yaitu setengah jumlah siswa. Hal ini dimaksudkan agar jumlah siswa di dalam 1 kelas tidak melebih 25 orang.
Menteri Pendidikan ini menegaskan bahwa mereka telah menyelesaikan protokol dan prosedur kesehatan untuk aman kembali ke sekolah. Tahapan ini akan dimulai dengan menerima siswa dan beraktivitas sepanjang hari di dalam sekolah, masuk ke dalam kelas, istirahat, lalu meninggalkan sekolah di penghujung hari. Prosedur melanjutkan aktivitas belajar mengajar di sekolah ini tidak ditujukan ke sekolah-sekolah yang beraktivitas di wilayah Al-Hamraa. Wilayah tersebut masih berada di bawah kebijakan lockdown. Menteri Pendidikan mengindikasikan bahwa sekolah-sekolah lain mungkin ditutup dalam periode waktu yang berbeda, sesuai dengan rekomendasi otoritas khusus. (wm)