The Israel Project’s 2009 Global Language Dictionary adalah sebuah proyek yang diinisiasi The israel Project (TIP), sebuah kelompok pro-israel yang berbasis di Washington. Dalam rangka untuk menopang citra israel di mata dunia Internasional. Melibatkan ilmuwan bernama Frank Luntz, seorang ahli strategi operasi dan politik, untuk melakukan studi intensif untuk menentukan bagaimana mengintegrasikan narasi israel ke dalam media arus utama.
Sebagai strategi bagaimana perwajahan israel yang cinta damai dan menjadi korban, meresap ke dalam pemikiran, kosa kata, dan komentar politisi, akademisi dan media arus utama Amerika, israel dan Eropa.
Terdiri dari 18 bab utama yang salah satu tema utamanya adalah untuk melatih pendukung israel tentang cara menyesuaikan jawaban untuk audiens yang berbeda, menguraikan apa yang ingin didengar orang Amerika dan kata serta frasa apa yang harus digunakan dan dihindari. Memberikan panduan tentang bagaimana melawan pernyataan dari pro Palestina dan berpura-pura berbelas kasih kepada warga Palestina. Luntz menyarankan untuk selalu menekankan keinginan israel untuk perdamaian, walaupun dalam realitasnya tidak demikian.
Pendukung israel diperintahkan untuk memberikan kesan palsu bahwa apa yang disebut siklus kekerasan dan perang telah berlangsung selama ribuan tahun. Dia mendesak para advokat untuk menekankan kebutuhan israel akan keamanan, menekankan bahwa Amerika akan berada di pihak israel jika warga sipil israel digambarkan sebagai korban tak berdosa dari terorisme Palestina.
Luntz menyatakan bahwa ketika orang Amerika diberi tahu bahwa Iran mendukung Hizbullah dan Hamas, mereka akan cenderung lebih mendukung israel. Oleh karena itu, ketika berbicara tentang mereka berulang kali katakan Hamas dan Hizbullah didukung Iran.
Bahkan saat media arus utama melaporkan pelanggaran israel, yang sangat jarang terjadi, bahasa yang digunakan sesuai dengan bahasa resmi yang digariskan dalam kamus Luntz. Yang seharusnya ditulis sebagai tentara pendudukan israel misalnya, disebut sebagai pasukan pertahanan (israel Defends Force), penjajah Zionis yahudi yang seharusnya disebut penghuni liar, disebut sebagai penduduk (settlers), koloni ilegal zionis (Illegal settlements) disebut pemukiman atau lingkungan, Palestina disebut menyerang, sementara orang israel dilabeli hanya membalas.
Narasi inilah yang sejak dulu hingga sekarang hadir dalam setiap berita, kebijakan, kata – kata dan tidak tanduk menjunjung tinggi kebiadaban israel.
israel tahu bahwa narasi negara Yahudi, dalam bentuknya yang sekarang, melanggar hukum dan tidak adil. Oleh karena itu, dalam upaya untuk membuatnya menjadi nyata maka dibuatlah strategi untuk menjadikan yang ilegal menjadi legal. israel melanjutkan perang ideologisnya yang berkelanjutan untuk menormalkan yang tidak normal di Palestina.