Al-Quds – Puluhan pemukim yahudi menyerbu pelataran masjid Al-Aqsha lewat pintu al-Magharibah pada hari Ahad (20/09/2020), selain itu sejumlah polisi israel juga ikut menyerbu masjid al-Qibli, hal ini dilakukan dalam menyambut seruan dari kelompok “kuil suci” untuk melakukan serbuan skala besar saat tahun baru ibrani seperti yang dilansir oleh alresalah.ws, Ahad (20/9/2020).
Menurut sumber-sumber lokal para pemukim tersebut menyerbu masjid Al-Aqsha menggunakan pakaian khusus perayaan tahun baru.
Kelompok “kuil suci” yang merupakan bagian dari Persatuan Organisasi Kuil Suci sedang mempersiapkan untuk melakukan serangkaian penyerbuan harian di masjid Al-Aqsha selama periode “Hari Pertaubatan”. Dimulai dari hari ini sampai dengan kamis depan menurut kalender Ibrani. Disertai pula dengan pembacaan do’a-do’a, melakukan “Ritual Sujud” di dalam masjid Al-Aqsha dengan penjagaan ketat dari polisi israel dan dipimpin oleh sejumlah Rabi kelompok ekstremis.
Persatuan Organisasi Kuil Suci juga telah menerbitkan seruan kepada seluruh kelompok ekstremis untuk menyerbu masjid Al-Aqsha dengan segala cara. Untuk mengantisipasi kebijkakan pembatasan pergerakan yang dikeluarkan oleh pemerintah israel selama perayaan hari raya yahudi tersebut. Kelompok “kuil suci” menjadikan hari ini sebagai prioritas untuk mengumumkan permulaan tahun baru ibrani dari dalam masjid Al-Aqsha, sebagai strategi baru untuk memaksakan semua ritual mereka dari dalam masjid Al-Aqsha. (fh)