halopalestina.com – Gaza. Kementerian Pertanian Palestina di Jalur Gaza memperkirakan nilai awal kerusakan dan kerugian petani akibat cuaca ekstrem akhir-akhir ini di Gaza Utara tidak kurang dari 1 juta dolar, seperti yang dilansir oleh laman situs maannews.net, Ahad (20/12/2020).
Juru bicara kementerian pertanian, Ibrahim al-Qudra mengatakan bahwa terdapat kerusakan total dan sebagian lahan pertanian, saat ini perhitungan total sedang dilakukan untuk mengetahui jumlah kerugian yang diderita.
Al-Qudra juga menegaskan bahwa hujan lebat pada kamis lalu di Beit Lahiya menyebabkan banjir di area pertanian seluas 56 hektar milik 75 petani. Sebagian besar ditanami stroberi dan sebagian lainnya ditanami kentang, wortel, bawang, labu dan kacang polong. Hasil observasi awal menunjukkan bahwa 2,5 hektar lahan terendam pasir (longsor) dan sekitar 16 hektar lahan terendam air. Sebagian dari total lahan lainnya rusak oleh limpasan air. Selain itu fakta saat ini bahwa banyak jalan pertanian yang terganggu dan tidak dapat digunakan saat ini serta membutuhkan penyelesaian dan perbaikan segera. (fh)