halopalestina.com – Palestina. Istri seorang tawanan Palestina dari Gaza melahirkan seorang anak laki-laki, setelah mengandung melalui penyelendupan sperma dari suami yang sedang ditahan di penjara penjajah israel, seperti yang dilansir oleh laman situs middleeastmonitor.com, Kamis (18/2/2021).
Istri dari tawanan Muhammad Al-Qidra melahirkan anak bernama Mujahid. Mujahid adalah anak laki-laki pertama dari pasangan tersebut. Mujahid menjadi anak keempat di dalam keluarga tersebut. Namun, Mujahid anak pertama yang dikandung melalui cara ini, setelah ayahnya (35 tahun) ditangkap oleh penjajah israel.
Al-Qidra ditahan oleh pasukan penjajah israel pada Juli 2014, saat serangan mematikan penjajah israel ke Jalur Gaza terblokade. Kemudian dia dijatuhi vonis 11 tahun penjara oleh otoritas penjajah israel.
“Penjajah israel telah merampas hak tawanan Muhammad, untuk dikunjungi oleh keluarganya selama 4 tahun,” ujar bibinya Mujahid, Nadia Al-Qidra. “Kami membawa air mani dengan cara khusus dan berhasil. Kami bersyukur dengan kesuksesan ini,” lanjutnya saat wawancara dengan kantor berita Anadolu Turki.
Mujahid adalah anak ke-96 yang dilahirkan melalui penyelundupan sperma saat ayahnya ditahan oleh penjajah israel, menurut Lembaga-lembaga yang fokus terhadap urusan tawanan. (wm)