halopalestina.com – Al-Quds. Penjajah Israel di kota al-Quds mengumumkan pembangunan 100 unit rumah baru di permukiman Ramat Slomo, yang dibangun di lereng bukit Shuafat, al-Quds utara. Bertepatan dengan pengumuman dimulainya pemasaran lebih dari 1.200 unit permukiman baru di permukiman Gavat Hamatos, al-Quds selatan.
Dilansir dari laman situs aljazeera.net, Selasa (17/11/2020). Komunitas “Peace Now” mengamati, bahwa penjajah israel berencana membangun lebih banyak lagi proyek permukiman ilegal di sekitar al-Quds. Pembangunan ini akan dilakukan sebelum berakhirnya masa jabatan presiden AS Donald Trump, karena mereka khawatir pengganti Trump, Joe Biden akan membekukan proyek pembangunan ini.
Sebelumnya, diplomat Eropa meminta pihak berwenang penjajah israel untuk membatalkan semua proyek pembangunan, selama kunjungan mereka ke Givat Hamatos.
Perwakilan Uni Eropa di al-Quds, Sven Kühn von Burgsdorff mengatakan, bahwa pembangunan permukiman yang akan di bangun di daerah yang saat ini tidak berpenghuni di dekat Beit Safafa, yang dihuni oleh mayoritas warga Palestina akan merusak kelangsungan wilayah Palestina, dan menggagalkan agenda solusi dua negara. (fh/ms)