Palestina – Ketua Organisasi Tawanan Palestina, Qadurah Faris pada hari ini menyatakan otoritas penjara penjajah israel sepakat untuk memasukkan dana “cantina” (toko penjara) bagi tawanan dalam 2 hari kedepan, setelah dicapai kesepakatan antara tawanan Palestina dan otoritas penjajah israel, seperti yang dilansir oleh laman situs safa.news, Sabtu (3/10/2020).
Dalam konferensi persnya, Faris menegaskan bahwa tawanan Palestina akan merumuskan rencana perjuangan yang lebih kuat dan luas terkait mogok makan yang dimulai kemarin, jika otoritas penjara penjajah israel tidak mematuhi kesepakatan tersebut.
Gerakan tawanan Palestina di penjara penjajah israel di Naqb, Gilboa, Raymond pada kemarin hari mulai mengembalikan makanannya kepada otoritas penjara penjajah israel, sebagai protes larangan “cantina”. Kepala Lembaga Urusan Tawanan Palestina, Qadri Abu Bakir memperingatkan ledakan kondisi-kondisi penjara yang belum pernah terjadi penjara-penjara penjajah jika otoritas penjajah israel tidak segera membatalkan larangan “cantina”. (wm)