Libanon – Pengungsi Palestina, asosiasi serta lembaga-lembaga Palestina yang beroperasi di Libanon menyalurkan bantuan yang diperlukan terhadap warga Libanon yang terkena sangat terkena dampak ledakan besar yang terjadi di pelabuhan bongkar muat Beirut, Rabu (5/8/2020), situs organisasi prc.org.uk melansir pada Rabu (5/8/2020).
Dengan beredarnya informasi awal terkait banyaknya korban yang berjatuhan dan kerusakan parah infrastruktur disekitar ledakan, para pengungsi Palestina di kamp-kamp pengungsian bergegas memberikan bantuan terhadap korban luka dengan membawa mereka ke rumah-rumah sakit untuk mendonorkan darah atau mendatangkan mobil-mobil pemadam kebakaran milik pertahanan sipil di kamp-kamp pengungsian Palestina untuk memadamkan api yang membakar lokasi tersebut.
Pertahanan sipil Palestina mengumumkan menempatkan seluruh kru dan petugasnya dengan pemerintah Libanon bekerja sama untuk menangani ledakan besar di Beirut.
Dalam konferensi persnya, lembaga tersebut mengirim 350 relawan dari anggotanya yang berada di kamp pengungsian di Burj Shemali, Shatilla, Burj Barajneh dan Ain al-Helwah untuk membantu otoritas Libanon.
Di lokasi yang berbeda, ratusan pemuda Palestina di kamp-kamp pengungsian di Libanon mendonorkan darahnya untuk menyelamatkan para korban dari ledakan dahsyat tersebut. (wm)