halopalestina.com – Tepi Barat. Penjajah israel melancarkan serangkaian penangkapan dan penyerbuan di beberapa wilayah terpisah di Tepi Barat, dengan sasaran kamp pengungsian Qalandia, Askar al-Qadim dan Balata, seperti yang dilansir oleh laman situs refugeesps.net, Selasa (17/11/2020).
Sumber lokal memberitakan, aparat penjajah israel menyerbu kamp pengungsian Qalandia, al-Quds utara dan menangkap dua bersaudara, Ibrahim dan Abdul Malah setelah menggeledah rumah mereka dan merusak isinya.
Sementara di Nablus, aparat penjajah israel menangkap empat warga Palestina setelah menyerbu dan menggeledah rumah mereka. Mereka adalah Muhammad al-‘Usyaibi dari kamp pengungsian Askar al-Qadim, Akram Ma’an Jauhar dari desa Qaryut, Omar Hasyasy dari kamp pengungsian Balata dan Mahmoud Abdullah al-Namrouti dari Deir al-Hatab.
Penangkapan oleh aparat penjajah israel terus berlanjut di kota, desa dan kamp-kamp pengungsian di Tepi Barat. Pusat informasi Abdullah al-Hourani mengatakan dalam sebuah laporan yang dirilis pekan lalu, bahwa otoritas penjajah israel telah menangkap 450 warga Palestina di semua wilayah Palestina selama bulan Oktober. 14 diantaranya ditangkap di perbatasan Jalur Gaza. Saat ini sekitar 4.500 tawanan Palestina berada di penjara israel termasuk 160 anak-anak dan 41 wanita. (fh/ms)