halopalestine.com – Al-Quds. Puluhan pemukim ekstrimis israel menyerbu masjid Al-Aqsha, melalui pintu Al-Magharibah, pada Rabu pagi, seperti yang dilansir oleh laman situs safa.news, Rabu (27/1/2021). Penyerbuan ini dikawal ketat oleh kepolisian penjajah israel. Menurut Administrasi Wakaf Islam di Al-Quds terjajah, pemukim israel menyerbu dan berkeliling di dalam Masjid Al-Aqsha. Tidak hanya itu, mereka juga melakukan ritual talmudiah di bagian sisi timur masjid Al-Aqsha.
Pihak berwenang di Masjid Al-Aqsha menyebutkan, bahwa kepolisian penjajah israel masih memberlakukan pembatasan masuk ke masjid Al-Aqsha, bagi para jamaah. Selain itu, larangan bagi para jamaah dari luar kota tua, untuk masuk ke dalam masjid Al-Aqsha masih berlaku.
Kepolisian penjajah israel membuka pintu Al-Magharibah pada pukul setengah 8 pagi, waktu Al-Quds. Mereka mengerahkan sebagian besar personilnya di dalam masjid Al-Aqsha, untuk menjamin keamanan para pemukim israel yang menyerbu masjid Al-Aqsha. Pemukim dan polisi penjajah israel setiap hari menyerbu dan menistakan Masjid Al-Aqsha, kecuali hari Jum’at dan hari Sabtu. Penyerbuan dan penistaan ini berlangsung dua kali dalam sehari, yaitu pada pagi dan sore hari. (wm/fh)