halopalestina.com – Al-Quds. Direktur Masjid Al-Aqsha, Syeikh Omar Al-Kiswani pada Jum’at (15/1/2021), mengumumkan bahwa otoritas penjajah israel telah mengukur masjid Kubah Al-Sakhrah, seperti yang dilansir oleh laman situs middleeastmonitor.com, Sabtu (16/1/2021). Syeikh Omar menambahkan bahwa pemukim israel menyerukan agar masjid Kubah Al-Sakhrah dihancurkan.
Al-Kiswani menggambarkan bahwa apa yang sedang dilakukan di dalam masjid Al-Aqsha dan Kubah Al-Sakhrah oleh otoritas penjajah israel adalah “sebuah tindakan berbahaya”.
“Kami melihat secara serius tindakan penjajah israel di dalam Masjid Al-Aqsha. Kami yakin mereka sedang mengukur untuk sebuah perusahaan asing dan kami tidak mengetahui apa yang terjadi di belakangnya,” ujar Al-Kiswani Saat berbincang dengan Radio lokal Palestina Al-Quds.
Al-Kiswani juga mengindikasikan bahwa penjajah israel sedang berusaha untuk menghilangkan kedaulatan Menteri Wakaf di Masjid Al-Aqsha. Dia menunjukkan bahwa penjajah israel memberlakukan prosedur ketat terhadap orang-orang Palestina dengan dalih virus corona. Berbanding terbalik dengan perlakuan terhadap para pemukim israel, otoritas penjajah israel bahkan memfasilitasi para pemukim israel untuk menyerbu Masjid Al-Aqsha. “Masjid Al-Aqsha bukan hanya tanggungjawab orang-orang Palestina dan orang-orang Yordania, tetapi tanggungjawab seluruh umat muslim di dunia,” pungkas Al-Kiswani. Syeikh Omar Al-Kiswani menekankan bahwa, seluruh negara islam harus memiliki sebuah keputusan bersama untuk menghentikan yahudisasi terhadap masjid Al-Aqsha. (wm)