halopalestina.com – Palestina. Supremasi sayap kanan penjajah israel menyebarkan pose selfi dengan senjata dan pesan seperti, “nanti malam kami bukan yahudi, kami adalah nazi”, selama tindakan keras otoritas penjajah israel kepada para demonstran, seperti yang dilansir oleh laman situs middleeastmonitor.com, Kamis (24/6/2021). Tindakan brutal tersebut menyusul aksi solidaritas yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh warga Palestina di wilayah Palestina 48.
Para warga Palestina tersebut melakukan aksi mogok massal, sebagai protes kepada agresi penjajah israel selama 11 hari lalu terhadap Jalur Gaza, yang membunuh lebih dari 250 orang, diantaranya anak-anak dan perempuan. Laporan ini dipublikasi oleh lembaga Amnesty internasional. Laporan ini untuk menginvestigasi tindakan kekerasan polisi penjajah israel terhadap orang-orang Palestina. Laporan ini menemukan sebuah katalog pelanggaran yang dilakukan oleh pejabat keamanan penjajah israel terhadap orang-orang Palestina di bagian timur Al-Quds terjajah, termasuk diantaranya penyelewenangan kekuatan, penangkapan massal, serta penyiksaan dan perlakuan buruk terhadap tawanan Palestina.
Lembaga Hak Asasi Manusia ini memverifikasi 45 video dan media digital lainnya, untuk mendokumentasikan lebih dari 20 pelanggaran polisi penjajah israel, antara 9 Mei dan 12 Juni. Ratusan orang Palestina terluka dalam tindakan kekerasan dan seorang warga Palestina berusia 17 tahun meninggal dunia, akibat ditembak mati oleh penjajah israel.
Laporan ini menyoroti kebrutalan secara sistematis polisi penjajah israel. Tindakan penjajah israel ini tidak hanya represif, namun juga diskriminatif, serta menargetkan orang-orang Palestina secara acak. Laporan ini mengungkapkan bahwa pejabat penjajah israel gagal dalam melindungi warga Palestina di wilayah Palestina 48 (wilayah Palestina yang dijajah pada tahun 1948), dari serangan terencana oleh supremaasi grup-grup yahudi bersenjata. Bahkan, ketika rencana tersebut dipublikan sebelumnya, polisi penjajah israel mengetahui hal itu. Lembaga Amnesty internasional menyerukan kepada Dewan HAM PBB untuk menyelidiki pola pelanggaran yang mengkhawatirkan, yang dilakukan oleh polisi penjajah israel. (wm)