halopalestina.com – Tepi Barat. Seorang pejabat lokal Palestina mengumumkan, bahwa pemukim israel mulai membangun pos tempat tinggal, di bagian selatan Tepi Barat pada hari Rabu kemarin, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr, Rabu (16/12/2020). Walikota di provinsi Khalil, Hijazi Meriab menyatakan, bahwa sejumlah pemukim israel pada pagi hari menyerbu gunung Al-Jumjah, yang berlokasi di provinsi tersebut. Meriab juga menyebutkan bahwa para pemukim ilegal israel ini, membawa peralatan-peralatan dan tenda ke puncak gunung dengan mendapat pengawalan ketat tentara penjajah israel.
Meriab menegaskan, bahwa tanah yang diduduki tersebut adalah milik warga Palestina di kota Halhul, bahkan warga Palestina dapat memberikan bukti surat-surat resmi terkait kepemilikan mereka atas tanah tersebut. Sebelumnya diberitakan, pada tanggal 9 November lalu Gerakan penjajah israel B’Tselem mengatakan permukiman israel di Tepi Barat dan bagian timur Al-Quds mengalami penambahan jumlahnya selama 4 tahun terakhir, tepatnya di masa pemerintahan AS dipimpin Presiden Donald Trump. PBB menganggap permukiman israel ini adalah ilegal dan menjadi penghalang utama, bagi terciptanya perdamaian melalui solusi 2 negara. (wm/ms)