Gaza – Juru bicara Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Nasional Iyad al-Bazam mengumumkan pada Minggu (13/09/2020) pelonggaran jam malam di sejumlah kawasan seperti: Hayy Al-Nasr, kamp Al-Shati’, dan Hayy Al-Daraj sebagai bagian dari evaluasi berkelanjutan tentang situasi pandemi di Jalur Gaza.
Al-Bazam menegaskan dalam siaran pers, pelaksanaan kontrol, langkah-langkah pencegahan dan keselamatan di daerah-daerah tersebut sama seperti daerah-daerah lain yang mengalami pelonggaran di Jalur Gaza, rinciannya adalah sebagai berikut:
Larangan pergerakan di semua provinsi dan daerah yang mulai menurun kasusnya dilonggarkan jam malamnya menjadi mulai pukul 20:00 malam sampai 07:00 pagi. Hukuman yang berlaku akan diterapkan bagi para pelanggar.
Al-Bazam menegaskan peraturan pencegahan pergerakan antar daerah tetap dilanjutkan untuk mencegah pergerakan antar daerah kecuali untuk personel keamanan, kesehatan dan kepentingan komersial yang diperlukan.
Ia juga menjelaskan bahwa pergerakan warga selama jam-jam yang diperbolehkan harus sesuai dengan prosedur keselamatan dan pencegahan, terutama mengenakan masker dan menjaga jarakk.
Dia menekankan larangan keluar untuk anak-anak di bawah usia 16 tahun dan lansia berusia 60 tahun ke atas tetap diberlakukan untuk keselamatan mereka sendiri.
Dia memperingatkan bahwa peraturan untuk melarang pertemuan di semua provinsi tetap berlanjut, seperti yang diumumkan sebelumnya.
Larangan itu juga mengindikasikan bahwa pemerintah mengizinkan pergerakan kendaraan di dalam area yang diizinkan, dan melarang segala operasional bus. Pemilik pertokoan diizinkan untuk beroperasi dengan memperhatikan langkah-langkah keamanan dan pencegahan serta mencegah kerumunan. Dia juga menegaskan penutupan total pantai untuk wisatawan di seluruh Jalur Gaza. (fh)