halopalestina.com – Ramallah. Otoritas Palestina, Senin (23/11/2020), memutuskan untuk menerapkan penutupan parsial pada hari Ahad hingga Kamis mendatang, serta menerapkan lockdown pada hari Jum’at dan Sabtu, seperti yang diberitakan oleh laman situs Anadholu Turki, Senin (23/11/2020).
Keputusan ini akan dilaksanakan hingga 14 hari kedepan, dengan tujuan untuk membatasi penyebaran virus corona di Palestina.
Dalam petikan wawancara dengan Perdana Menteri Palestina Muhammad Shtayyeh, saat pertemuan pekanan pemerintah Palestina dikatana, Keputusan lockdown dan penutupan parsial merupakan arahan dari Presiden Palestina Mahmud Abbas, karena terjadi peningkatan penyebaran virus corona secara signifikan.
Ia kemudian menambahkan, keputusan Lockdown di seluruh provinsi akan diterapkan pada hari Jum’at dan Sabtu serta menutup parsial pada Ahad – Kamis, hingga jangka waktu 14 hari kedepan. Shtayyeh menjelaskan bahwa penutupan parsial akan berlangsung antara pukul 5 sore hingga 6 pagi. Pengecualian diberlakukan untuk toko kebutuhan pokok dan apotik. Menurut data resmi terbaru, kasus corona di Palestina mencapai 84.340 kasus, diantaranya 714 kasus meninggal dan 71.096 kasus sembuh. Data ini mencakup di Tepi Barat, Al-Quds dan Jalur Gaza. (wm/ms)