halopalestina.com, Ramallah – Otoritas Palestina menyerukan konferensi internasional untuk mengamandemen perjanjian ekonomi Paris dengan israel, serta untuk memobilisasi dukungan internasional terhadap ekonomi Palestina yang terpuruk akibat pandemi virus corona, seperti yang dilansir oleh laman situs maannews.com.
Hal ini disampaikan dalam pidato Menteri Keuangan Palestina, Shukri Bishara pada Selasa (23/2/2021), saat pertemuan dengan komite koordinasi bantuan internasional untuk Palestina. Bishara menambahkan, sejak 26 tahun implementasi protokol Paris, sudah saatnya mereformasi metode dan ketentuan kerjanya, untuk keberlangsungan ekonomi Palestina.
Norwegia mengetuai Komite Koordinasi Bantuan, yang mencakup negara-negara Arab, Eropa. Selain Bank dan Dana Moneter Internasional, Amerika Serikat, hari Selasa kemarin berpartisipasi dalam pertemuan untuk pertama kalinya sejak penghentian bantuan kepada Palestina yang dilakukan sejak 2018.
Bishara menambahkan, Protokol Paris melakukan pembatasan pada kegiatan ekonomi lokal Palestina dan israel menggunakan ketentuan didalamnya untuk mencapai kepentingan mereka. (wm)