halopalestina.com – Tepi Barat. Kementerian Luar Negeri Palestina pada Senin kemarin (14/6/2021), mengutuk rencana israel untuk membangun 534 unit permukiman baru di utara Tepi Barat terjajah, seperti yang dilansir oleh laman situs middleeastmonitor.com, Senin (14/6/2021). Kementerian juga menambahkan bahwa otoritas penjajah israel terus mencuri tanah Palestina dengan rencana pembangunan tersebut.
Kementerian menyerukan reaksi yang lebih tegas dan keras terhadap rencana israel yang akan membangun 534 unit permukiman baru untuk memperluas permukiman Shvut Rahil.
Sebelumnya, Ghassan Daghlas sebagai penanggung jawab atas arsip permukiman di utara Tepi Barat terjajah mengatakan persetujuan unit permukiman baru akan memungkinkan permukiman tumbuh hingga lima kali ukurannya.
Tercatat bahwa ada sekitar 650.000 pemukim ilegal israel di Tepi Barat, termasuk al-Quds terjajah. Mereka tinggal di 164 pemukiman dan 116 pos terdepan. (fh/wm)