halopalestina – Gaza. Organisasi HAM di Jalur Gaza mendesak PBB untuk segera mengatasi krisis air dan sanitasi yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
Dilansir dari laman situs paltoday.ps, Selasa (10/11/2020). Sektor air dan sanitasi mengalami penurunan yang sangat signifikan, menyusul diterapkannya serangkaian kebijakan yang merugikan penduduk Jalur Gaza pada bulan Agustus lalu. Termasuk larangan masuknya bahan bakar sejak tanggal 13 hingga 31 Agustus 2020.
Data lapangan menunjukkan 85% sumber air di wilayah Palestina dikuasai oleh penjajah israel, data lainnya menyebutkan, 97% air di Jalur Gaza tidak layak konsumsi berdasarkan standar Organisasi Kesehatan Dunia. Dan hampir 95% dari 2 juta penduduk Jalur Gaza tidak memiliki akses ke air minum yang aman. Organisasi ini menyerukan perlunya penyelidikan pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) yang sedang berlangsung atas air dan sanitasi di Jalur Gaza, termasuk dengan mengirimkan misi mendesak ke israel dan wilayah Palestina terjajah, kemudian melaporkan hasilnya ke Dewan Hak Asasi Manusia. (fh/ms)