halopalestina.com – Palestina. Perdana Menteri penjajah israel Benyamin Netanyahu pada Rabu (25/11/2020), menginstruksikan untuk mempertimbangkan menutup perlintasan-perlintasan dengan wilayah Palestina otoritas Palestina, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr, Rabu (25/11/2020).
Netanyahu berdalih penutupan dilakukan akibat peningkatan besar jumlah warga Palestina yang terpapar virus corona.
Kantor Perdana Menteri penjajah israel menyatakan keputusan ini disampaikan dalam pertemuan untuk “membahas pengetatan langkah-langkah terkait penerapan pembatasan, dengan tujuan menghentikan penyebaran virus corona di wilayah Palestina terjajah“, yang dilaksanakan pada hari Rabu (25/11/2020) kemarin. Dalam beberapa hari terakhir, tercatat peningkatan pesat jumlah penderita virus corona di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Menteri Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa 1.946 orang telah didiagnosis mengidap virus corona. Jika keputusan penutupan perlintasan-perlintasan diberlakukan, maka ratusan ribu orang Palestina dari Tepi Barat yang bekerja di wilayah Palestina terjajah akan merasakan pengaruh dari kebijakan penutupan tersebut. (wm/ms)