halopalestina.com – Palestina. Menteri Luar Negeri Bahrain akan berkunjung ke penjajah israel, seperti yang dilansir oleh laman situs middleeastmonitor.com, Senin (16/11/2020). Kunjungan tersebut bermaksud bertemu dengan Perdana Menteri Penjajah israel dan Sekretaris Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo.
Abdullatif bin Rashid Al-Zayani akan melakukan pertemuan 3 arah dengan Netanyahu, Menteri Luar Negeri penjajah israel Gabi Ashkenazi dan Pompeo.
Kunjungan resmi pertama oleh menteri-menteri Bahrain dilakukan setelah parlemen penjajah israel secara mayoritas mendukung hubungan normalisasi dengan Bahrain.
Kepala partai Joint List Arab, Ayman Odeh menyesalkan orang-orang penjajah israel merayakan sebuah kesepakatan dengan negara-negara teluk meskipun orang-orang Palestina masih tetap tanpa status kewarganegaraan. Odeh mengatakan bahwa tidak akan ada perdamaian tanpa akhir dari penjajahan ini.
Bulan lalu partai ini juga menolak kesepakatan dengan Uni Emirat Arab (UEA), meskipun akhirnya disahkan karena mayoritas anggota parlemen mendukung kesepakatan tersebut.
Delegasi Bahrain ke penjajah israel akan terdiri dari Menteri Industri, Perdagangan dan Pariwisata Zayed bin Rashid Al-Zayani dan pejabat-pejabat tinggi Bahrain lainnya.
Menurut surat kabar israel, Time of israel delegasi ini akan menandatangani serangkaian kesepakatan kerjasama antara penjajah israel dan Bahrain dalam berbagai bidang, termasuk finalisasi sebuah kesepakatan penerbangan langsung antara Tel Aviv dan Manama pada Rabu pekan ini.
September lalu, Bahrain menandatangani sebuah kesepakatan normalisasi dengan penjajah israel, bersama dengan UEA. Kesepakatan ini menimbulkan kecaman dari orang-orang Palestina. Orang-orang Palestina mengatakan bahwa kepakatan tersebut mengabaika hak-hak orang-orang Palestina dan tidak mengakomodir kepentingan Palestina. (wm)