halopalestina.com – Ramallah. Menteri Kesehatan Palestina, Mai Al-Kailah mengumukan pada hari Senin, penambahan 22 pasien meninggal dunia dan 2.003 kasus positif baru virus corona dalam 24 jam terakhir, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr, Selasa (9/3/2021). Mayoritas dari kasus ini terjadi di Tepi Barat. Selain itu, Mai Al-Kailah juga mengumumkan 1.909 pasien sembuh dari virus corona.
Al-Kailah dalam laporan hariannya terkait virus corona mengatakan, 123 kasus tercatat di Jalur Gaza dan 1.881 kasus di Tepi Barat, termasuk di bagian timur Al-Quds. Jumlah ini menambah daftar penyebaran virus corona sejak awal pandemi di Palestina.
Sejak awal penyebaran virus corona setahun yang lalu di Palestina, telah tercatat 224.906 kasus positif virus corona, 200.179 sembuh dan 2.387 orang meninggal dunia. Pada 25 Februari lalu, Mai Al-Kailah mengumukan bahwa virus corona telah masuk ke Tepi Barat.
Sejak hari Ahad kemarin, otoritas Palestina mulai memberlakukan langkah-langkah pencegahan baru dalam menghadapi virus corona. Beberapa langkah yang diterapkan yaitu meniadakan jam belajar di sekolah dan universitas, serta melarang pergerakan warga antar provinsi selama 14 hari mendatang. (wm/fh)