Washington – Situs Web AS “Axios” pada hari Senin (14/11/2022) mengungkapkan, FBI telah membuka penyelidikan atas pembunuhan jurnalis Palestina-Amerika Shireen Abu Akleh, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr, Selasa (15/11/2022).
Situs tersebut mengungkapkan, penyelidikan ini bersifat “sangat tidak biasa” dan dapat mengarah kepada permintaan untuk AS agar menyelidiki para tentara penjajah israel yang ikut serta dalam operasi tersebut. Situs AS ini menyebutkan, penjajah israel selalu menolak permintaan menyelidiki tentara-tentara itu.
20 orang lebih anggota Demokrat di Senat AS menandatangani surat yang menyerukan, agar dilakukan penyelidikan yang independen oleh FBI. Shireen Abu Akleh merupakan reporter aljazeera arab. Ia meninggal dunia akibat terkena tembakan peluru penjajah israel di kepala, saat meliput penyerbuan tentara penjajah israel ke wilayah Jenin. (wm)