Gaza – Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan kondisi para korban luka yang dilarikan ke rumah-rumah sakit selama aksi kepulangan akbar, menunjukkan bahwa penjajah israel berniat membunuh dan membuat cacat para demonstran.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina Asyraf Qudra menyebutkan pasukan penjajah israel menggunakan kekuatan untuk membunuh para warga bagian timur Jalur Gaza, Senin (8/5/2019). Hal ini menyebabkan 27 orang meninggal dunia dan 16.500 orang lainnya luka-luka.
Menurut Qudra, penjajah israel menggunakan berbagai macam peluru berbahaya serta menggunakan bom gas yang tidak diketahui dan dikodekan, yang memperburuk kesehatan para korban luka. Penjajah israel juga mengembangkan cara-cara represif dengan memakai bom gas logam dan gas air mata untuk membunuh dan merusak tubuh warga Palestina dan menyebabkan 6 orang meninggal dunia (4 diantaranya adalah anak-anak) dan puluhan orang mengalami cacat.
Qudra menyerukan kepada pihak terkait untuk memantau pelanggaran-pelanggaran serta alat-alat mematikan yang digunakan oleh penjajah israel. (wm)
Sumber : samanews.ps