halopalestina.com– Moskow. Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, mengatakan tidak ada solusi alternatif untuk solusi 2 negara dan pendirian negara Palestina, pada hari Rabu, menurut lansiran laman situs aa.com.tr, Rabu (3/2/2021). Hal ini disampaikan Lavrov, saat konferensi pers bersama dengan mitranya dari Yordania, Ayman Safadi.
Menurut Lavrov, perlu pendekatan dengan sudut pandang berbeda antara orang-orang Palestina dan penjajah israel, serta melakukan perundingan kembali antara keduanya. Ayman Safadi menegaskan, bahwa permasalahan Palestina adalah permasalahan sentral dan prioritas bagi negaranya.
Dalam konferensi pers yang diselenggarakan di Moskow ini, Safadi mengatakan, bahwa solusi 2 negara terancam karena pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh penjajah israel.
Perundingan antara Palestina dan penjajah israel terhenti sejak April 2014, akibat penjajah israel menolak untuk membebaskan para tawanan, menghentikan aktivitas pemukiman, serta menolak menerima batas tapal 1967 sebagai dasar perundingan. (wm/fh)