Palestina – Lembaga Tawanan Palestina dan otoritas Penjara zionis israel mengumumkan tawanan Saeed Al-Gharably meninggal dunia pada Rabu (8/7/2020) setelah ditahan oleh zionis israel selama 26 tahun, seperti yang dilansir oleh situs berita aljazeera.net pada Rabu (8/7/2020). Saeed wafat karena menderita penyakit kanket dan penyakit-penyakit lainnya.
Lembaga Tawanan Palestina menyatakan meninggalnya tawanan Saeed Al-Gharably dari Gaza setelah 26 tahun ditahan di penjara zionis israel. Lembaga tersebut menambahkan bahwa Saeed mengalami kejahatan pengabaian medis (pembunuhan secara pelan-pelan) selama bertahun-tahun di dalam penjara zionis israel.
Otoritas Penjara zionis israel mengkonfirmasi tawanan Saeed Al-Gharably meninggal pada Rabu pagi (8/7/2020) di penjara zionis israel setelah menderita penyakit-penyakit kronis.
Al-Gharably merupakan tawanan Palestina kedua yang meninggal sejak awal tahun tahun ini di dalam penjara zionis israel. Sebelumnya, pemuda Palestina Nour Al-Barghouti (23 tahun) pada April lalu meninggal dunia dalam penjara zionis israel Negev karena alasan yang tidak diketahui.
Al-Gharably lahir pada tahun 1946 dan telah menikah, serta mempunyai 10 orang anak, menurut otoritas penjara zionis israel.
Lembaga Tawanan Palestina mengatakan bahwa pengabaian medis secara disengaja menyebabkan 69 tawanan Palestina meninggal dunia sejak tahun 1967, dari 224 tawanan yang meninggal dunia di dalam penjara zionis israel.
Menurut Juru Bicara Tawanan Palestina, Amani Feradana, penjara zionis israel taleh menahan sekitar 4.700 tawanan Palestina, diantaranya 170 orang adalah anak-anak dan 41 orang yaitu perempuan. (wm)