Palestina – Jumlah peningkatan penggunaan obat penenang oleh orang-orang israel yang tinggal di sekitar wilayah Jalur Gaza meningkat, surat kabar zionis israel “maariv” melaporkan, Selasa (10/9/2019).
Wilayah ini juga memiliki tingkat penyalahgunaan alkohol yang tinggi. Surat kabar ini menyatakan bahwa keadaan ini diakibatkan karena situasi keamanan yang “tidak menentu”.
Penyalahgunaan alkohol dan obat-obat khususnya terjadi dikalangan pemuda israel yang melihat penyerangan Jalur Gaza dalam tiga perang yang berbeda sejak 2008.
Meskipun terdapat pusat perawatan yang memberikan pelayanan bagi para pecandu narkoba, namun krisis keuangan dan kurangnya stabilitas di dalam rumah mereka menjadi masalah utamanya. Mereka menjadi pecandu narkoba dan alkohol kembali saat mereka kembali ke tempat tinggalnya. (wm)
Sumber: middleeastmonitor.com