halopalestine.com – Ramallah. Asosiasi Tawanan Palestina mengatakan bahwa para tawanan di penjara penjajah israel menderita kondisi yang “keras dan tragis” disebabkan puluhan dari mereka dinyatakan positif virus corona, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr, Ahad (24/1/2021).
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Asosiasi tersebut, mereka menjelaskan bahwa kondisi ini merupakan kecerobohan dan ketidaksanggupan administrasi penjara penjajah israel, dalam melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mengurangi tingkat penyebaran virus corona.
Sebanyak 300 tawanan di penjara Gilboa tercatat terinfeksi virus corona di penjara Gilboa pada November 2020 dan ini merupakan jumlah tertinggi yang tercatat oleh Asosiasi Tawanan Palestina. Sementara itu Organisasi Kesehatan Dunia dan Palang Merah Internasional menyerukan komite medis yang netral untuk memantau kondisi para tawanan. Penjajah israel telah menahan sekitar 4.400 tawanan Palestina, termasuk 40 wanita dan 170 anak-anak. (fh)