halopalestina.com – Palestina. Menurut para ahli Palestina, keputusan penjajah israel untuk memperluas jangkauan jaringannya selulernya di seluruh Tepi Barat adalah ancaman dan pukulan bagi perusahaan-perusahaan komunikasi Palestina, laman situs aljazeera.net melaporkan, Selasa (23/2/2021).
Menurut data-data Palestina di sektor tekomunikasi, otoritas penjajah israel meluaskan jaringan komunikasinya di dalam wilayah-wilayah Palestina terjajah, terjadi pada saat perusahaan-perusahaan Palestina di daerah tersebut dilarang memperluas cakupan jaringannya.
Orang-orang Palestina di Jalur Gaza menggunakan layanan komunikasi generasi kedua. Sementara itu, otoritas Palestina di Tepi Barat pada tahun 2018 beralih ke pelayanan generasi ketiga. Perusahaan-perusahaan komunikasi Palestina yang ada dilarang mengembangkan layanannya dan dipaksa untuk berpindah layanan ke generasi keempat maupun kelima.
2 perusahaan telepon seluler yang beroperasi di wilayah otoritas Palestina, yaitu “Jawwal” dan “Ooredoo”, serta satu perusahaan untuk sambungan telepon rumah “Perusahaan Telekomunikasi Palestina”. (wm)