halopalestina.com – Jalur Gaza. Juru Bicara Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza, Asyraf Qudra mengkonfirmasi penyebaran virus corona yang makin meluas di Jalur Gaza, seperti yang diberitakan oleh laman situs khbrpress.ps, Senin (16/11/2020).
Data virus corona di Jalur Gaza saat ini menunjukkan adanya 25 wilayah baru di kawasan tersebut, yang menjadi zona merah.
Melalui konferensi persnya pada Senin (16/11/2020), Qudra menjelaskan, pihak pemerintah memperkirakan jumlah penderita virus corona akan alami penambahan. Ia kemudian menambahkan, masalah utama saat ini terdapat dalam hal memberikan perawatan kepada warga dan minimnya komitmen warga terhadap protokol kesehatan.
Qudra menjelaskan bahwa saat ini terdapat 5 kasus baru yang telah berada di salah rumah sakit di wilayah Jalur Gaza. Ia juga tegas mengingatkan warga di Jalur Gaza, agar mematuhi protokol kesehatan dan tidak menilai kesehatan seseorang hanya dari luarnya saja. Qudra menyampaikan bahwa Jalur Gaza saat ini masih mampu menangani virus corona, namun penambahan virus corona akan memberi tekanan dan pengaruh yang besar terhadap pandemi ini dikawasan tersebut. (wm/ms)