Gaza – Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza pada Senin (11/5/2020) mengumumkan tidak mencatat sejumlah penderita virus corona yang baru di Jalur Gaza selama 24 jam lalu, laman kantor berita alquds.com melaporkan, Senin (11/5/2020).
Kementerian tersebut dalam laporan hariannya menyebutkan tentang perkembangan kesehatan terkait virus corona. Kementerian tersebut telah memeriksa 216 sampel selama 24 jam terakhir dan tidak mencatat adanya penderita yang baru.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza telah melakukan pemeriksaan sebanyak 7.111 sampel, 7.091 diantaranya negatif dan 20 orang lainnya positif menderita virus corona.
Dia mengatakan bahwa 14 kasus dinyatakan sembuh, 11 diantaranya diberlakukan karantina rumah dan 3 orang sisanya ditempatkan di karantina kesehatan di persimpangan Rafah, Sementara 6 kasus terinfeksi virus gaza masih mendapatkan perawatan di rumah sakit isolasi di persimpangan.
Kementerian tersebut menjelaskan bahwa sejumlah pendatang yang dilarang masuk di pusat karantina kesehatan mencapai 416 orang dan tidak menunjukkan gejala-gejala penderita virus corona. (wm)