Gaza – Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza mengumumkan penambahan jumlah penderita virus corona yang baru sebanyak 98 kasus dalam 24 jam terakhir, menurut lansiran dalam situs kantor berita aa.com.tr pada hari Kamis (3/9/2020).
Menteri tersebut mengatakan bahwa jumlah seluruh penderita di Gaza meningkat sejak Maret lalu menjadi 581 kasus.
Dia menjelaskan bahwa jumlah kasus positif dari jumlah korban mencapai 500 kasus, yang diantaranya 463 kasus dari warga local dan 37 kasus adalah orang-orang yang kembali ke Jalur Gaza dari luar Jalur Gaza. Jumlah pasien yang sembuh dari virus corona mencapai 76 kasus, sedangkan jumlah orang meninggal dunia sebanyak 5 kasus.
Menteri Kesehatan memperingatkan keseriusan kasus epidemi di Gaza. Ia mengakui belum dapat mengendalikan penyebaran wabah corona hingga saat ini. Menteri Kesehatan Palestina ini merujuk kurangnya kesadaran masyarakat di Gaza dalam mematuhi protokol pencegahan virus corona, yang menyebabkan peningkatan jumlah penderita dan wabah di wilayah-wilayah Jalur Gaza. Pemerintah di Gaza melockdown seluruh wilayah-wilayah di Jalur Gaza, sejak 24 Agustus lalu, pasca terungkapnya kasus pertama corona yang berasal dari warga local (warga Palestina di Jalur Gaza yang tidak berpergian dari luar Jalur Gaza atau kembali ke Jalur Gaza). (wm)