Palestina – Pusat Kajian Tawanan Palestina menegaskan bahwa otoritas zionis israel dan administrasi penjara zionis israel menutup total kondisi 4 tawanan Palestina, yang diumumkan positif virus corona di penjara Megiddo, Kamis (19/3/2020), seperti yang dilansir oleh media almayadeen.net pada Ahad (22/3/2020).
Biro Informasi Tawanan pada tanggal 19 Maret 2020, mengumumkan bahwa administrasi penjara zionis israel menginformasikan adanya 4 tawanan Palestina yang positif menderita virus corona.
Direktur penjara Megiddo menginformasikan kepada para tawanan bahwa terdapat 4 tawanan Palestina mengidap virus corona dan memindahkannya ke ruang isolasi agar mencegah penyebaran virus corona, ujar Juru Bicara Pusat Kajian tersebut Riyad Al-Ashqar. Semula, tawanan-tawanan tersebut berada 1 ruangan dengan tawanan Palestina lainnya dan di pelataran Al-Faurah selama beberapa hari sebelum dipindahkan ke ruang isolasi.
Al-Asqar menjelaskan bahwa zionis israel menyembunyikan fakta kondisi kesehatan 4 tawanan yang diisolasi dan informasi-informasi diputus total oleh zionis israel setelah diisolasi, meskipun adanya pengumuman yang disampaikan oleh Administrasi Penjara zionis israel bahwa 3 tawanan tesebut tercampur dengan tawanan baru yang berasal dari tempat interogasi “Petah Tikva” di perlintasan Megiddo. Para pemimpin tawanan ragu atas narasi zionis israel yang berupaya menyepelekan permasalahan agar tidak menimbulkan kemarahan seluruh tawanan bangsa Palestina.
Lembaga ini meminta kepada lembaga-lembaga internasional, terutama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) agar segera mengirim delegasi medis ke penjara Megiddo, untuk menjamin keadaan 4 tawanan terisolasi dan lebih mengetahui sikap tidak bermoral zionis israel terhadap para tawanan dengan menunda prosedural pencegahan dan keselamatan yang diperlukan. (wm)