Palestina – Seorang tawanan Palestina bernama Muhammad Altus telah berusia mendekam di penjara penjajah israel selama 36 tahun, lapor Asosiasi Tawanan Palestina (PPS), seperit yang dilansir dari laman situs middleeastmonitor.com pada Selasa (6/10/2020). Muhammad Altus adalah seorang warga Palestina yang berasal dari wilayah Bethlehem di Tepi Barat terjajah. Dia ditangkap sejak tahun 1985 saat karena menentang penjajahan israel di bumi Palestina.
Pria berumur 65 tahun ini ditembak dan terluka saat ditangkap dan dijatuhi vonis penjara seumur hidup oleh penjajah israel. Hingga kini, Muhammad Altus adalah tawanan terlama ketiga yang masih mendekam di penjara penjajah israel.
Menurut kantor berita wafa, istrinya telah meninggal dunia pada tahun 2015 setelah koma selama setahun. Muhammad Altus mempunyai 3 orang anak dan 9 cucu. Penjajah israel tidak membolehkan pihak keluarga untuk mengunjungi Muhammad Altus, dengan dalih pihak keluarga tersebut adalah kerabat “tingkat dua”.
Menurut laporan PPS, Altus adalah salah satu dari 26 orang Palestina yang dipenjara oleh penjajah israel sejak penandatanganan kesepakatan Oslo, termasuk diantaranya Karim Younis dan Maher Younis, yang ditawan dan ditahan penjajah israel sejak tahun 1983. Saat ini, penjajah israel menahan 51 orang Palestina selama lebih dari 20 tahun serta 541 tawanan Palestina dijatuhi vonis ditahan seumur hidup oleh penjajah israel. Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa sejak tahun 1967, sebanyak 222 orang Palestina meninggal dunia di dalam penjara penjajah israel dan ratusan tawanan lainnya meninggal dunia setelah mereka dibebaskan, yang disebabkan karena kelalaian medis saat masih ditawan dan ditahan di penjara israel. (wm)