halopalestina.com – Palestina. Otoritas penjajah israel masih menargetkan penangkapan terhadap anak-anak Palestina, menurut lansiran laman situs alquds.co.uk, Kamis (19/11/2020). Data terbaru mengungkapkan bahwa pasukan penjajah israel telah menangkap lebih dari 400 anak Palestina dibawah usia 18 tahun, sejak tahun 2020 hingga akhir oktober lalu. Mayoritas anak-anak Palestina yang ditangkap berasal dari Al-Quds.
Organisasi Tawanan Palestina dalam laporannya, bertepatan dengan hari anak dunia yang jatuh pada tanggal 20 November dan konvensi hak Anak tahun 1959 dan 1989, menyatakan bahwa sekitar 170 anak Palestina ditangkap dan ditahan oleh penjajah israel di 3 penjara pusat penjajah israel. 3 penjara pusat tersebut adalah Meggido, Ofer dan Damon.
Otoritas penjajah israel menegaskan operasi penangkapan anak-anak Palestina serta tindakan penganiayaan terhadap mereka terus dilakukan oleh penjajah israel. Kebijakan kejam tersebut terus dilakukan penjajah israel ditengah penyebaran virus corona yang terus berlanjut. Para Tawanan anak-anak Palestina mendapat perlakuan sama dengan tawanan dewasa, seperti pemberlakuan sel Ganda dan tidak diberi akses untuk dikunjungi oleh keluarga maupun pengacara mereka. Organisasi Tawanan Palestina meminta kepada lembaga-lembaga hak asasi manusia internasional, terutama lembaga PBB untuk anak-anak (UNESCO), agar melakukan upaya-upaya serius untuk melindungi anak-anak Palestina dan mendesak penjajah israel untuk mematuhi kesepakatan-kesepakatan dan undang-undang internasional, khususnya terkait perlindungan anak-anak. (wm/fh)