Palestina – Organisasi Tawanan Palestina mengatakan bahwa zionis israel akan mengeluarkan keputusan yang melarang kehadiran pengacara untuk anak-anak yang ditawan, media alhayat-j.com melaporkan pada Rabu (22/1/2020). Kebijakan ini diterapkan terhadap anak-anak yang ditawan oleh zionis israel di yang dipindahkan ke pusat penahanan Damon.
Dalam keterangannya, organisasi tawanan ini menjelaskan bahwa rencana ini didasarkan kepada kepada kebijakan klasifikasi. Kebijakan ini diterapkan di dalam penjara yang berlokasi di antara wilayah Palestina terjajah tahun 1948 dan di wilayah palestina terjajah tahun 1967. penjara yang terkena dampaknya adalah penjara Damon dan Megiddo. Sedangkan penjara militer zionis “Ofer” mendapatkan pengecualian dari kebijakan ini.
Kebijakan ini pertama kali terjadi di Meggido. Setelah adanya kesepakatan awal untuk solusi masalah dan pengawasan terhadap anak-anak yang dipindahkan dari penjara zionis israel “Ofer”. Realitanya, pada awalnya administrasi penjara israel membolehkan para pembicara masuk selama beberapa jam. Namun, pasca keputusan ini diumumkan, para tawanan anak-anak ini kembali dipenjarakan oleh zionis israel.
Jumlah anak-anak Palestina yang ditawan di penjara zionis israel sekitar 200 orang anak-anak, yang tersebar di penjara Ofer, Meggido dan Damon. (wm)