Al-Quds – Pasukan israel melepaskan 2 tokoh agama Palestina setelah menahan mereka selama beberapa jam pasca aksi unjuk rasa yang baru-baru ini terjadi di masjid Al-Aqsha.
Ahad (24/2/2019), Syeikh Abdul Azim Salhab (Ketua Dewan Wakaf Islam di Al-Quds) dan Sheikah Najeh Bkerat (Wakil Direktur urusan Wakaf Islam dan Al-Aqsha) ditangkap dalam penyerangan israel di rumah mereka.
“Polisi israel telah melepaskan 2 tokoh agama ini namun mereka dilarang masuk masjid Al-Aqsha selama 7 hari tanpa merujuk mereka ke pengadilan,” ujar pengacara mereka, Muhammad Mahmud.
Penangkapan yang terjadi pada Ahad kemarin terjadi saat gelombang unjuk rasa orang-orang Palestina terhadap penutupan pintu Al-Rahma Masjid Al-Aqsha di bagian timur tembok kota tua Al-Quds.
Jum’at (22/2/2019), polisi israel menangkap sejumlah orang Palestina di Timur Al-Quds dengan harapan mencegah unjuk rasa penutupan pintu ini oleh israel.
Pintu Al-Rahma pertama kali ditutup oleh otoritas israel pada tahun 2013. Sebuah pengadilan israel kembali memperbaharui perintah penutupan pada tahun 2017. (wm)
Sumber: middleeastmonitor.com (24/2/2019)