Palestina – Kantor Perdana Menteri Penjajah israel mengumumkan akan mengirim gandum senilai 5 juta dolar ke Sudan, seperti yang dilansir oleh laman situs middleeastmonitor.com, Senin (26/10/2020). Pengiriman ini dilakukan beberapa hari setelah 2 pihak (penjajah israel dan Sudan) sepakat untuk menormalisasi hubungannya.
“Kami melihat kedepan ada sebuah perdamaian yang hangat dan akan segera mengirimkan gandum senilai 5 juta dolar untuk teman-teman baru kami di Sudan,” tulis akun kantor Perdana Menteri penjajah israel dalam twitternya, Senin (26/10/2020). “Penjajah israel akan bekerja sama dengan AS untuk membantu transisi Sudan,” lanjutnya.
Jum’at (23/10/2020). Sudan dan penjajah israel sepakat untuk menormalisasi hubungannya. Kabar ini diumumkan langsung oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Normalisasi ini terjadi tak lama setelah Trump mengumumkan secara resmi kepada kongres tentang niatnya untuk mencabut Sudan dari daftar negara yang mendukung dan mensponsori terorisme. Hal tersebut sejak lama diinginkan Sudan sejak runtuhnya dictator Omar Al-Bashir tahun lalu.
Setelah Sudan dihapus dari daftar tersebut, saat ini hanya 3 negara yang masih berada dalam list tersebut, yaitu Iran, Suriah dan Korea Utara.
Sebuah pernyataan bersama antara AS, Sudan dan penjajah israel menguncapkan “Para pemimpin ini bersepakat untuk menormalisasi hubungan antara Sudan dan penjajah israel, serta mengakhiri perang negara antara kedua pihak,”
“Ini (Sudan) akan menjadi negara ketiga yang melakukan normalisasi dan banyak negara yang akan mengikuti,” pungkasTrump. Menteri Luar Negeri Sudan pada Ahad (25/10/2020), hari menyatakan bahwa AS juga akan bekerja dengan mitra-mitra internasionalnya untuk membebaskan hutang luar negeri Sudan, yang telah mencapai lebih dari 60 milyar dolar. Penjajah israel dan AS akan menolong Sudan untuk mengkonsolidasikan demokrasinya, menambah ketahanan pangan dan memerangi terorisme, kata Menteri Luar Negeri Sudan. (wm)