halopalestina.com – Al-Quds. Media penjajah israel, Ahad (15/11/2020), mengungkapkan rencana membuka tender untuk 1.257 unit tempat tinggal yang baru, seperti yang dilansir oleh laman situs arabi21.com, Ahad (15/11/2020). Ribuan unit tempat tinggal tersebut akan dibangun di permukiman israel, di wilayah bagian timur kota Al-Quds terjajah.
Situs ibrani “wala” menyebutkan, bahwa unit permukiman baru ini akan dibangun di Givat Hamatos, wilayah yang terletak di bagian timur kota Al-Quds. Situs ini menginformasikan bahwa pengumuman tender baru ini dikeluarkan pasca disetujui pada tahun 2014. Persetujuan tersebut berisi pembangunan 2.600 unit tempat tinggal. Namun, dibekukan saat itu karena adanya tekanan internasional.
Surat kabar ibrani Hareetz beberapa hari lalu, memberitakan bahwa penjajah israel akan berniat akan menyetujui ribuan pembangunan unit tempat tinggal di permukimannya, di wilayah bagian timur kota Al-Quds. Hal ini ditargetkan rampung sebelum Presiden terpilih AS Joe Biden menjalankan jabatannya pada 20 Januari mendatang. Dua badan milik otoritas penjajah israel di kota Al-Quds meningkatkan intensifitasnya dalam menentukan dan menyetujui rencana perluasan permukiman israel, di kota suci tersebut. Hal ini bertujuan agar mencegah Joe Biden menghentikan aktivitas perluasan permukiman israel saat mulai menjabat Presiden AS pada Januari mendatang. (wm/ms)