Lembah Yordan – Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) mengatakan bahwa penjajah israel telah menjajah 90% Lembah Yordan, Senin (4/11/2019). Pernyataan ini disampaikan pada saat konferensi pers setelah kunjungan bersama dengan Menteri Informasi Palestina dan Departemen Pengungsi PLO di wilayah tersebut.
“Ini adalah bahaya yang paling besar terkait Lembah Jordan. Permukiman zionis israel adalah upaya memperluas kedaulatannya terhadap wilayah tersebut dengan dalih alasan keamanan. Upaya ini ditujukan untuk memperketat pembatasan terhadap orang-orang Palestina,” ujar pejabat PLO tersebut.
Dia menunjukkan bahwa penjajah israel telah mengambil barang-barang milik Palestina yang diperkirakan mencapai 450 juta dolar, yang dicuri dari warga Palestina setempat.
Erekat menilai bahwa zionis israel sedang memperkuat permukiman ilegalnya di Lembah Yordan dan telah mencuri sumber air milik orang-orang Palestina. Dia juga menyerukan Dewan HAM PBB untuk merilis sebuah database mengenai kontrol zionis israel terhadap Lembah Yordan.
Sektar 1,6 juta hektar dari wilayah Lembah Yordan telah dijajah zionis israel dan merupakan sekitar 30% dari total wilayah Tepi Barat terjajah. Lembah Yordan terdiri dari sekitar 280 ribu hektar wilayah yang subur, yang mana 50 ribu diantaranya masih digunakan oleh wilayah Palestina dan 27 ribu lainnya telah dijajah oleh pemukim yahudi ilegal. (wm)
Sumber: middleeastmonitor.com