Tepi Barat – Jelang musim panen zaitun, penjajah israel pada hari ini mengeluarkan 63 intruksi militer untuk menutup wilayah dan lahan yang ditanami pohon-pohon zaitun Palestina, yang meliputi 3.000 hektar (3 kilometer persegi) di Tepi Barat yang dijajah, seperti yang dilansir oleh laman situs middleeastmonitor.com, Kamis (8/10/2020).
Intruksi penjajah israel ditandatangani oleh komandan tentara penjajah israel di Tepi Barat, bertanggal 17 September 2020, dengan tema “menutup sebuah area – pencegahan masuk dan tinggal”.
Intruksi militer penjajah israel ini melampirkan peta dan foto udara yang menggambarkan lokasi wilayah tersebut yang menjadi sasaran dari intruksi sewenang-sewenang penjajah israel. Wilayah tersebut kebanyakan ditanam pohon-pohon zaitun.
Ketentuan-ketentuan intruksi penjajah militer ini menjelaskan bahwa berlakunya kebijakan militer itu akan mulai dari tanggal mereka menandatangani hingga tanggal akhir tahun.
Sebuah laporan penelitian yang telah disiapkan oleh Unit Sistem Informasi Geografi di Pusat Penelitian Tanah melansir bahwa intruksi itu menargetkan lahan-lahan yang ditanami pohon zaitun di Hebron (Khalil), Bethlehem, Ramallah dan Nablus. Menurut Unit tersebut, Laporan ini menunjukkan bahwa lahan-lahan yang dianggap bagian dari permukiman ilegal penjajah israel oleh pasukan penjajah israel. (wm)