Al-Quds – Senin Malam lalu (20/7/2020), Pemuda-pemuda Palestina menggagalkan upaya otoritas zionis israel untuk menyembunyikan peninggalan-peninggalan islam, dengan cara dalih pengadaan operasi renovasi di dekat pintu Al-Khalil dan di bawah tembok kota tua di Al-Quds terjajah, seperti yang dilansir oleh situs berita palinfo.com pada Selasa (21/7/2020).
Para pemuda Palestina tersebut memperhatikan keberadaan papan kayu yang diletakkan oleh zionis israel di wilayah renovasi. Para pemuda Palestina tersebut memindahkan papan kayu itu dan mengambil gambar lokasi tersebut, untuk mengungkapkan cara baru zionis israel ini.
Wakil Majelis Legislatif blok Perubahan dan Perbaikan Kota Al-Quds, Ahmad Atoun menegaskan bahwa tindakan zionis israel ini dilakukan untuk mencuri peninggalan-peninggalan Palestina Arab yang terdapat di Al-Quds. Atoun menjelaskan bahwa hal yang terungkap kemarin secara tidak sengaja adalah bagian kecil dari kejahatan yang dilakukan zionis israel terhadap warisan islam kuno yang meluas ke berabad-abad lalu.
Atoun menambahkan bahwa penggalian yang dilakukan pada malah hari oleh zionis israel di pelataran Umar ibnu Khattab di wilayah pintu Al-Khalil bermaksud untuk memalsukan dan melenyapkan peninggalan Islam Arab apapun. Penyelenyapan peninggalan Islam ini untuk memaksakan narasi dan klaim zionis israel terkait keberadaan peninggalan yahudi di wilayah ini, kendati narasi dan klaim sepihak tersebut tidak dapat dibuktikan baik secara ilmiah maupun sejarah.
“Batu-Batu ini dipindahkan dan diletakkan di wilayah lain untuk membuat narasi zionis israel relevan dengan kebohongan sekaligus klaim sepihak israel yang tidak berdasar di daerah tersebut,” Pungkasnya. (wm)