halopalestina.com – Kuwait. Ilmuwan Kuwait Dr. Thariq Suwaidan menyerukan memboikot perusahaan-perusahaan arab yang berurusan dengan penjajah israel, seperti yang dilansir oleh laman situs middleeastmonitor.com, Kamis (12/11/2020). Seruan ini disampikan pada seminar yang diadakan oleh kelompok anti normalisasi Uni Emirat Arab (UEA).
Ilmuwan ini berbicara mengenai tema “perlunya memboikot produk-produk zionis israel dan pendukung-pendukungnya”. Dalam penyampaiannya, Dr Tariq Suwaidan mengatakan kampanye global terhadap produk-produk penjajah israel, harus diperluas ke perusahaan-perusahaan arab yang akan mendapatkan keuntungan dari normalisasi dengan penjajah israel.
Al-Suwaidan mendesak divestasi dari perusahaan-perusahaan dari UEA, Mesir, Bahrain dan negara lain di kawasan yang bekerja sama dengan penjajah israel, baik itu diperbankan, aeronautika, atau sektor-sektor lainnya. Hal yang sama juga harus dilakukan terhadap produk-produk dari perusahaan-perusahaan yang mendapat keuntungan dari penjajah israel harus diboikot, lanjutnya.
Al-Suwaidan menjelaskan bahwa orang-orang Arab adalah kekuatan yang kuat. Hal ini merujuk kepada data orang-orang arab yang di kawasan timur tengah yang mencapai 578 juta jiwa. Jika orang-orang arab memboikot perusahaan-perusahaan yang mengambil keuntungan dari penjajah israel, ini dapat menyebabkan kerugian besar. “Bangsa Islam secara keseluruhan menolak normalisasi,” ujar Al-Suwaidan. Hal ini merupakan kewajiban orang-orang untuk melawan normalisasi dengan menimbulkan kerugian terbesar, dengan berpartisipasi dalam memboikot produk-produk musuh. (wm)