halopalestina.com – Jalur Gaza. Faksi Palestina “Hamas”, pada Selasa pagi (7/9/2021), menyatakan bahwa bombardir penjajah israel ke Jalur Gaza, sebagai upaya untuk menutupi kelemahan dan kegagalan dalam menghadapi perjuangan bangsa Palestina, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr, Selasa (7/9/2021).
Juru Bicara gerakan Hamas Hazem Qassem mengatakan, bahwa bombardir zionis israel ke Jalur Gaza merupakan bentuk kelemahan dan kegagalan, terutama pasca aksi 6 orang tawanan Palestina yang berhasil kabur dari penjara israel Gilboa, (bagian utara penjajah israel).
“Konflik antara bangsa kami dan penjajah israel akan berlanjut sampai bangsa kami memperoleh kemerdekaan penuh dari kolonialisme zionis israel di seluruh wilayah Palestina,” tambahnya.
Otoritas penjara penjajah israel pada Senin (6/9/2021), mengumumkan bahwa 6 orang tawanan Palestina berhasil keluar dari penjara penjajah israel. Kepolisian penjajah israel bekerjasama dengan Dinas Keamanan dan Lembaga Militer penjajah israel mengatakan, telah memulai pencaharian terhadap para tawanan tersebut. Lembaga Tawanan Palestina menyatakan, bahwa 4.850 tawanan Palestina masih mendekam di dalam 23 penjara penjajah israel. Para tawanan Palestina mengalami sejumlah pelanggaran. (wm)
